Search
Latest topics
» Hello , lamanya kitorang hilangby Fox Sat Aug 29, 2020 11:25 am
» Rahsia Pengguna Prepaid Buat Duit Setiap Bulan
by ASBN Mon Apr 28, 2014 3:38 pm
» CATUABA ORIGINAL : Tenaga Lelaki Luarbiasa . Terbukti Hebat... COD di KL.
by tzy74 Wed Mar 12, 2014 2:15 am
» TAWARAN HEBAT VIMAX Original Canada - Saiz Senjata & Seksual : COD di KL
by tzy74 Wed Mar 12, 2014 2:12 am
» SPERMAX GEL : TERBARU Untuk Tahan Lama, Keras, Besar & Panjang Zakar. COD di KL
by tzy74 Wed Mar 12, 2014 2:03 am
» Andropenis Gold|Produk Tambah Saiz Zakar
by notrexdame Wed Mar 13, 2013 10:42 pm
» Stud 100 | Spray Untuk Tahan Lama | Digunakan Di Serata Dunia |
by notrexdame Mon Mar 11, 2013 9:49 pm
» Lovekiss Strawberry Pelincir Seksual Berperisa Strawberry | Sungguh Aroma
by notrexdame Sun Mar 10, 2013 6:57 pm
» NEXUS Pheromone | Hormon Pemikat Wanita
by notrexdame Wed Mar 06, 2013 10:55 pm
» Beauty Breast Pump | Besar Dan Tegang Payudara
by notrexdame Thu Feb 28, 2013 9:18 pm
» Playboy Penis Pump | Pump Zakar | Besar | Panjang | Meluruskan Zakar
by notrexdame Tue Feb 26, 2013 8:38 pm
» Semi gauge pistol penis pump - untuk sedutan lebih kuat pembesaran zakar
by notrexdame Tue Feb 26, 2013 12:29 am
» SEMENAX PIL HERBA UNTUK TAMBAH AIR MANI, SPERMA & PANCUTAN
by notrexdame Thu Feb 21, 2013 10:16 pm
» Isteri Sempit | Isteri Ketat | Tongkat Madura | Tongkat Ajimat Madura
by notrexdame Tue Feb 19, 2013 11:23 pm
» losyen power 31 brutal bioasli
by notrexdame Mon Feb 18, 2013 9:07 pm
Kisah Garam
4 posters
Cakap² :: UMUM :: Renungan & Motivasi
Page 1 of 1
Kisah Garam
Garam
Terdapat kisah seorang lelaki muda yang telah berkunjung temu seorang guru untuk menceritakan perihal kesedihan yang menimpa dirinya.
Setelah mendengar kisah lelaki muda itu, guru itu meminta dia campurkan segenggam garam ke dalam segelas air dan meminumnya. Setelah itu guru tadi bertanya:"Bagaimana rasanya?" "Masin!" jawab pemuda itu sambil meludahkan air tadi.
Sambil ketawa, guru itu menyuruh pemuda itu mengambil segenggam garam lagi untuk dicampurkan dalam tasik yang berdekatan.
Tiba di tasik itu, pemuda itu melakukan seperti yang disuruh, kemudian meminum sedikit air dari tasik itu. Guru itu kemudian bertanyakan rasa air itu. "Enak!" jawab si pemuda.
"Adakah anda rasa kemasinan garam tadi?" bertanya guru.
"Tidak!" jawab si pemuda.
Guru itu kemudian menerangkan kepada si pemuda: "Kedukaan hidup adalah sama seperti garam; ianya sama di mana sahaja. Bagaimana kita menerima kedukaan yang menimpa, terpulang pada kebijaksanaan kita."
"Jika anda sedang dalam duka, pandanglah sekeliling mu dan lawan kedukaan itu. Jadilah seperti air di tasik ini dan bukan di gelas tadi" pesan guru itu.
*Tanpa kedukaan / kesukaran hidup, kita tidak dapat mengenali kemanisan hidup - No pain, no glory, bak pepatah Inggeris. Ianya anak tangga untuk mengenali keimanan diri, wallahualam.
The Salt
Once an unhappy young man came to an old master and told he was very sad and asked for a solution.
The old Master instructed the unhappy young man to put a handful of salt in a glass of water and then to drink it. "How does it taste?" the Master asked. "Awful," spat the apprentice. The Master chuckled and then asked the young man to take another handful of salt and put it in the lake. The two walked in silence to the nearby lake and when the apprentice swirled his handful of salt into the lake, the old man said, "Now drink from the lake."
As the water dripped down the young man's chin, the Master asked, "How does it taste?" " G ood!" remarked the apprentice. "Do you taste the salt?" asked the Master. "No," said the young man. The Master sat beside this troubled young man, took his hands, and said,
"The pain of life is pure salt; no more, no less. The amount of pain in life remains the same, exactly the same. But the amount we taste the 'pain' depends on the container we put it into. So when you are in pain, the only thing you can do is to enlarge your sense of things ..... Stop being a glass. Become a lake!"
Compiled, edited and adapted by Khalid Latif
Terdapat kisah seorang lelaki muda yang telah berkunjung temu seorang guru untuk menceritakan perihal kesedihan yang menimpa dirinya.
Setelah mendengar kisah lelaki muda itu, guru itu meminta dia campurkan segenggam garam ke dalam segelas air dan meminumnya. Setelah itu guru tadi bertanya:"Bagaimana rasanya?" "Masin!" jawab pemuda itu sambil meludahkan air tadi.
Sambil ketawa, guru itu menyuruh pemuda itu mengambil segenggam garam lagi untuk dicampurkan dalam tasik yang berdekatan.
Tiba di tasik itu, pemuda itu melakukan seperti yang disuruh, kemudian meminum sedikit air dari tasik itu. Guru itu kemudian bertanyakan rasa air itu. "Enak!" jawab si pemuda.
"Adakah anda rasa kemasinan garam tadi?" bertanya guru.
"Tidak!" jawab si pemuda.
Guru itu kemudian menerangkan kepada si pemuda: "Kedukaan hidup adalah sama seperti garam; ianya sama di mana sahaja. Bagaimana kita menerima kedukaan yang menimpa, terpulang pada kebijaksanaan kita."
"Jika anda sedang dalam duka, pandanglah sekeliling mu dan lawan kedukaan itu. Jadilah seperti air di tasik ini dan bukan di gelas tadi" pesan guru itu.
*Tanpa kedukaan / kesukaran hidup, kita tidak dapat mengenali kemanisan hidup - No pain, no glory, bak pepatah Inggeris. Ianya anak tangga untuk mengenali keimanan diri, wallahualam.
The Salt
Once an unhappy young man came to an old master and told he was very sad and asked for a solution.
The old Master instructed the unhappy young man to put a handful of salt in a glass of water and then to drink it. "How does it taste?" the Master asked. "Awful," spat the apprentice. The Master chuckled and then asked the young man to take another handful of salt and put it in the lake. The two walked in silence to the nearby lake and when the apprentice swirled his handful of salt into the lake, the old man said, "Now drink from the lake."
As the water dripped down the young man's chin, the Master asked, "How does it taste?" " G ood!" remarked the apprentice. "Do you taste the salt?" asked the Master. "No," said the young man. The Master sat beside this troubled young man, took his hands, and said,
"The pain of life is pure salt; no more, no less. The amount of pain in life remains the same, exactly the same. But the amount we taste the 'pain' depends on the container we put it into. So when you are in pain, the only thing you can do is to enlarge your sense of things ..... Stop being a glass. Become a lake!"
Compiled, edited and adapted by Khalid Latif
strongrider88- Forumer
- Number of posts : 57
Registration date : 23/11/2008
Re: Kisah Garam
dugaan dan cabaran mendewasakan diri..apabila di uji di situ kita dapat thuu tahap mana keimanan dan rasa syukur kita kepadaNya..mudah2an apa yang terjadi & bakal terjadi kita redha dgn ketentuanNya..:-)
terima seadanya dgn ketenangan di hati.
terima seadanya dgn ketenangan di hati.
butterfly- Forumer
- Number of posts : 127
Age : 37
Location : Mache Qlate
Job/hobbies : student
Registration date : 28/11/2008
Cakap² :: UMUM :: Renungan & Motivasi
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|